30 Maret 2010

Struktur Sistem Operasi dan Prosesnya

STRUKTUR SISTEM OPERASI
Pendekatan yang umum suatu sistem yang besar dan kompleks adalah dengan memecah tugas-tugas (task) ke bentuk komponen-komponen kecil dibandingkan dalam bentuk sistem tunggal(monolithic).
1. Struktur Sederhana
Banyak sistem operasi komersial yang tidak terstruktur dengan baik. Kemudian sistem operasi dimulai dari yang terkecil, sederhana dan terbatas lalu berkembang dengan ruang lingkup originalnya.
Inisialisasi-nya terbatas pada fungsional perangkat keras yang terbagi menjadi dua bagian yaitu kernel dan sistem program. Kernel terbagi menjadi serangkaian interface dan device driver dan menyediakan sistem file, penjadwalan CPU, manajemen memori, dan fungsi-fungsi sistem operasi lainnya melalui system calls.
Kelemahan struktur monolitik adalah:
* Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit karena tidak dapat dipisahkan dan dialokasikan
* Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan
* Merupakan pemborosan memori bila setiap komputer harus menjalan kernel monolitik, karena semua layanan tersimpan dalam bentuk tunggal sedangkan tidak semua layanan diperlukan.
* Kesalahahan sebagian fungsi menyebabkan sistem tidak berfungsi.
Keuntungan struktur monolitik adalah layanan dapat dilakukan dengan cepat karena terdapat dalam satu ruang.

2. Pendekatan Berlapis (Layer Approach)
Sistem operasi dibagi menjadi beberapa lapisan. Lapisan terbawah (layer 0) adalah hardware dan yang tertinggi (layer N) adalah user interface. Lapisan N memberi layanan untuk lapisan N+1 sedangkan proses-proses di lapisan N dapat meminta layanan lapisan N-1 untuk membangun layanan lapisan N+1. Lapisan N dapat meminta layanan lapisan N-1 namun lapisan N tidak dapat meminta layanan lapisan N+1. Masing-masing berjalan pada lapisannya sendiri.



















Sistem Terlapis terdiri dari enam lapisan, yaitu:
o Lapisan 0. Mengatur alokasi prosesor, pertukaran antar proses ketika interupsi terjadi atau waktu habis dan lapisan ini mendukung dasar multi-programming pada CPU.
o Lapisan 1. Mengalokasikan ruang untuk proses di memori utama dan pada 512 kilo word drum yang digunakan untuk menahan bagian proses ketika tidak ada ruang di memori utama.
o Lapisan 2. Menangani komunikasi antara masing-masing proses dan operator console. Lapisan ini masing-masing proses secara efektif memiliki operator console sendiri.
o Lapisan 3. Mengatur peranti I/O dan menampung informasi yang mengalir dari/ke proses tersebut.
o Lapisan 4. Tempat program pengguna. Pengguna tidak perlu memikirkan tentang proses, memori, console, atau manajemen I/O.
o Lapisan 5. Merupakan operator sistem.
Contoh sistem operasi yang menggunakan pendekatan berlapis adalah THE yang dibuat oleh Djikstra dan mahasiswa-mahasiswanya, serta sistem operasi MULTICS.
Kelemahan struktur ini adalah fungsi-fungsi sistem operasi harus diberikan ke tiap
lapisan secara hati-hati.
Sedangkan keunggulannya adalah memeliki semua kelebihan rancangan modular, yaitu sistem dibagi menjadi beberapa modul dan tiap modul dirancang secara independen.

3. Microkernels
Metode struktur ini adalah menghilangkan komponen-komponen yang tidak diperlukan dari kernel dan mengimplementasikannya sebagai sistem dan program-program level user. Hal ini akan menghasilkan kernel yang kecil. Fungsi utama dari jenis ini adalah menyediakan fasilitas komunikasi antara program client dan bermacam pelayanan yang berjalan pada ruang user. Contoh sistem operasi yang menggunakan metode ini adalah TRU64 UNIX, MacOSX dan QNX
Keuntungan dari kernel ini adalah kemudahan dalam memperluas sistem operasi, mudah untuk diubah ke bentuk arsitektur baru, kode yang kecil dan lebih aman. Kelemahannya adalah kinerja akan berkurang selagi bertambahnya fungsi-fungsi yang digunakan.

4. Modular (Modules)
Kernel mempunyai kumpulan komponen-komponen inti dan secara dinamis terhubung pada penambahan layanan selama waktu boot atau waktu berjalan. Sehingga strateginya menggunakan pemanggilan modul secara dinamis (Loadable Kernel Modules). Umumnya sudah diimplementasikan oleh sistem operasi modern seperti Solaris, Linux dan MacOSX.
Sistem Operasi Apple Macintosh Mac OS X menggunakan struktur hybrid. Strukturnya menggunakan teknik berlapis dan satu lapisan diantaranya menggunakan Mach microkernel.

5. Virtual Machine
Dalam struktur ini user seakan-akan mempunyai seluruh komputer dengan simulasi atas pemroses yang digunakan. Sistem operasi melakukan simulasi mesin nyata yang digunakan user, mesin virtual ini merupakan tiruan seratus persen atas mesin nyata .















Contoh dari pengembangan itu adalah sebagai berikut:
* Sistem operasi MS-Windows NT dapat menjalankan aplikasi untuk MS-DOS
* IBM mengembangkan WABI untuk meng-emulasikan Win32 API sehingga sistem operasi yang menjalankan WABI dapat menjalankan aplikasi-aplikasi untuk MS-Windows.
* Para pengembang Linux membuat DOSEMU untuk menjalankan aplikas-aplikasi DOS pada sistem operasi Linux, WINE untuk menjalankan aplikasi-aplikasi MS-Windows.


















MANAJEMEN PROSES

1. Proses
Proses merupakan program yang sedang dieksekusi. Proses tidak hanya sekedar suatu kode program (text section), melainkan meliputi beberapa aktivitas yang bersangkutan seperti program counter dan stack. Sebuah proses juga melibatkan stack yang berisi data sementara (parameter fungsi/metode, return address, dan variabel lokal) dan data section yang menyimpan variabel-variabel global.
Perbedaan antara program dengan proses adalah, program merupakan entitas yang pasif, yaitu suatu file yang berisi kumpulan instruksi-instruksi yang disimpan di dalam disk (file executable), sedangkan proses merupakan entitas yang aktif, dengan sebuah program counter yang menyimpan alamat instruksi selanjut yang akan dieksekusi dan seperangkat sumber daya (resource) yang dibutuhkan agar sebuah proses dapat dieksekusi.
2. Status Proses
Proses yang dieksekusi mempunyai lima status yang terdiri dari:
a) new: Pembentukan suatu proses
b) running: Instruksi-instruksi yang sedang dieksekusi
c) waiting: Proses menunggu untuk beberapa event yang terjadi
d) ready: Proses menunggu untuk dialirkan ke pemroses (processor)
e) terminated: Proses telah selesai dieksekusi.

3. Process Control Block
Setiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah process control block, Process Control Block berisikan banyak bagian dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik, termasuk hal-hal di bawah ini:
* Status proses: status yang mungkin adalah new, ready, running, waiting, halted, dan seterusnya.
* Program counter: suatu penghitung yang mengindikasikan alamat dari instruksi selanjutnya yang akan dieksekusi untuk proses tersebut.
* CPU register: Register bervariasi dalam jumlah dan tipenya, tergantung pada arsitektur komputer.
* Informasi manajemen memori: Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai nilai dari dasar dan batas register, tabel page/halaman, atau tabel segmen tergantung pada sistem memori yang digunakan oleh sistem operasi.
* Informasi pencatatan: Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu nyata yang digunakan, batas waktu, jumlah account, jumlah job atau proses, dan banyak lagi.
* Informasi status I/O: Informasi termasuk daftar dari perangkat I/O yang di gunakan pada proses ini, suatu daftar berkas-berkas yang sedang diakses dan banyak lagi.
Continue Reading

29 Maret 2010

Tugas Tambahan Modul 2

Untuk tugas Tambahan berkelompok 2 orang, membuat gabungan Program Tugas Tambahan yang pertama. Misal si A kemarin membuat program Lingkaran dan si B membuat Program Persegi, maka tampilan Programnya nanti seperti ini:
1. Program Lingakaran
2. Program Persegi
Masukkan Pilihanmu:
Jika dipilih 1 maka Program Lingkaran yang tampil. Jika dipilih 2 Program Persegi yang tampil.
Continue Reading

23 Maret 2010

Tugas Tambahan

Untuk Contoh Cover ada dibawah Modul, Coba dilihat lagi.
Untuk Slide yang kemarin bisa diambil disini
Untuk tugas tambahan sebagai berikut.
1. M. Agus Priantoro : Menghitung Volume Bola
2. Eko Handoyo : Menghitung Volume Tabung
3. Dian Rusydi H : Menghitung Volume Kerucut
4. Ardiyanto Setiawan : Menghitung Volume Tabung Prisma Segitiga siku-siku
5. M. Roni Firdaus : Menghitung Luas Tabung
6. Ach. Afiffuddin : Menghitung Luas Bola
7. Mas Moch Alan Z : Menghitung Luas Kerucut
8. Arif Rahmadi : Menghitung Keliling Persegi Panjang
9. Adam Muhammad : Menghitung Volume Limas
10. Ervina : Menghitung Volume Balok
Continue Reading

22 Maret 2010

Praktikum Algoritma Pemrograman

Bagi yang pingin Download Modul Praktikum Algoritma, Silahkan Download disini

* Seluruh Laporan Diprint
* Cover Permodul ditulis 2 Nama Dosen Pengampu yakni: Ach. Jauhari, ST. dan Firmansyah Adiputra, ST.
* Tapi Untuk Halaman Pengesahan cuma ditulis satu saja yakni Ach. Jauhari, ST.
* Untuk Logo Universitas Trunojoyo Menggunakan yang Kementrian bukan yang Departemen
* Pengumuman lain menyusul
Continue Reading

19 Maret 2010

Operating System

VISOPSYS

I. PENDAHULUAN
Visopsys (Visual Operating System) adalah sistem operasi alternatif untuk PC yang kompatibel dengan komputer, ditulis dan dikembangkan oleh seorang programmer sejak akhir tahun 1997.
Visopsys adalah perangkat lunak bebas dan kode sumber tersedia sesuai dengan GNU General Public License. Perpustakaan-perpustakaan dan file header dilisensikan di bawah GNU Lesser General Public License.
Visopsys sepenuhnya multitasking, 100% aman, memakai virtual-memori, menggunakan massively monolithic kernel. Didalamnya juga ditambahkan Bare bones C library dan beberapa aplikasi kecil. Sistem operasi yang kecil tetapi cukup fungsional yang dapat beroperasi secara native baik dalam mode grafis maupun teks. Meskipun sudah dalam pembangunan yang berkelanjutan untuk beberapa tahun, secara realistis target audiens tetap terbatas pada sistem operasi penggemar, mahasiswa, dan berbagai macam pencari sensasi lain.
Dari perspektif pengguna – “Fitur terbaik apa sih yang ditawarkannya?” – titik jual utamanya adalah program manajemen partisi yang cukup fungsional ( ‘Disk Manager’) dalam vena dari Symantec’s Partition Magic. Hal ini dapat membuat, memformat, menghapus, dan memindahkan partisi, dan memodifikasi atribut mereka. Ini juga dapat menyalin hard disk, dia juga memiliki tampilan grafis yang sederhana dan ramah, tapi bisa muat di disket bootable (atau CD-ROM).
II. TUJUAN
Tujuan Utama dari Visopsys adalah memilih/mengambil hal terbaik dari sistem operasi lain, menyumbangkan beberapa hal baru dan mengehindari beberapa hal yang kurang bermanfaat.
Namun, banyak ide Visopsys meminjam dari produk lain, tetapi bukan seperti Windows atau UNIX, atau tiruan dari sistem lain. Di sisi lain, banyak dari apa yang Anda lihat dalam Visopsys sudah akrab dengan anda. Ada sejumlah baris perintah program seperti yang ada pada UNIX atau DOS, jadi tidaklah sulit untuk mengoperasikannya. Visopsys kompatibel dengan filesystem yang ada, format file, protokol, dan algoritma enkripsi yanga ada.
Beberapa tujuan konseptual Tinggi tinggi dari Visopsys adalah sebagai berikut:
1. Lingkungan grafis “Native”
 Grafik server base-level (analog dengan sebuah ‘X’ server di Unix, tapi tidak X) diintegrasikan ke dalam kernel. Lingkungan GUI default berjalan “langsung dari kotak”, tanpa prosedur setup.
 Pada tahap selanjutnya, metafora baru bagi lingkungan GUI. Meskipun tidak dimaksudkan untuk menjadi revolusioner, antarmuka yang direncanakan pada akhirnya akan mencoba untuk meletakkan putaran baru pada desain grafis shell – tanpa membuatnya menjadi tidak dikenal atau non-intuitif. Terbentuklah ide, tetapi kode ini tidak ditulis.
 Untuk semaksimal mungkin, pengguna harus dapat melakukan semua tugas, termasuk administrasi, dengan menggunakan antarmuka “point dan click”, tidak perlu untuk mengedit file-file konfigurasi dengan tangan.
2. Baris perintah yang berkemampuan bagus (teks windows dan scripting)
 Pengguna harus diberikan kemampuan untuk bekerja dalam lingkungan berbasis teks jika mereka lebih suka untuk melakukannya.
 Untuk semaksimal mungkin, pengguna harus dapat melakukan semua tugas, termasuk administrasi dengan menggunakan antarmuka teks. Melakukan Konfigurasi pada file dengan tangan, tetapi hal ini opsional.
3. Kompatibel.
Visopsys semaksimal mungkin akan sesuai dengan standar yang ada. Ini bukanlah tujuan Visopsys untuk mendefinisikan format baru (seperti tipe filesystem baru). Contoh dari standar tersebut meliputi: Jenis Filesystem Executable / object / format file library, Image, suara, font, kompresi dan format file teks, Enkripsi algoritma, protokol jaringan, konvensi lingkungan pengembangan perangkat lunak, Standar hardware grafis (e.g. VESA)


III. STATUS
Pekerjaan coding dimulai pada akhir tahun 1997. Sebagian besar kode ditulis dalam C, dengan porsi di x86 Assembly Language. Berikut ini adalah daftar dari beberapa fitur yang telah terimplementasi dan yang belum terimplementasi
Fitur yang telah terimplementasi Fitur yang belum terimplementasi
1. GUI (Graphical user Interface)
2. 32 bits protected Mode
3. Fully pre-emptive multitasking dan multi-threading
4. Virtual memory dan perlindungan memory
5. Management memory linier
6. Graceful Prosessor dan Penanganan kesalahan
7. Kemampuan acak nomor yang bagus
8. Buffered, Asynchronous disk I/O
9. ELF Executible Format
10. File gambar JPG, BMP, ICO
11. File System mendukung untuk: 12,16,32-bit FAT file system(yang biasa digunakan oleh DOS dan Windows). Ext2/Ext3 Read Only file system(yang biasa digunakan oleh Linux). CD-ROM file system (ISO9660)
12. Native command line shell
13. Native c library kecil
14. Native installer program
15. Dinamic linking
16. Program partisi hardisks
17. I/O Protection
18. FPU state savess • Multi-user operasi
• Fasilitas Inter-Process Communication (IPC) • Sebagian besar fungsionalitas jaringan
• Filesystem dukungan untuk:
- Writable ext2/ext3
- Mount NTFS filesystem (yang biasa digunakan oleh Windows NT/2000 dan Linux)
• File Gambar GIF, dan PNG

Pengembang utama Visopsys adalah Andy McLaughlin, ia merupkan programmer yang berasal dari Calgary, Kanada. Beberapa tahun yang lalu, dia pindah ke London, Inggris, setelah satu tahun di Boston dan 2 tahun di San Jose, California. Seperti hobby para penulis OS dia membangun Visopsys di waktu luang.
Saat ini Dia tidak aktif mencari pemrogram lain untuk membantu dalam pengembangan Visopsys, tapi dia dengan senang hati menerima kiriman kode dan saran. Sebuah kernel sistem operasi adalah tantangan yang cukup besar. Sebagai perbandingan, dia menulis kompilator Pascal yang sepele lebih dari delapan bulan. Di sisi lain, karena dia melakukan segala sesuatu dengan diri dia mampu menjaga pembangunan jalan yang bersatu. Dia berharap Arsitekturnya berkembang dengan konsisten (untuk lebih baik atau lebih buruk) dan dengan demikian produk akhir mencerminkan visi seorang programmer. Bisa dikatakan bahwa ini adalah baik, cara kuno untuk menghasilkan perangkat lunak.

IV. APLIKASI
Didalam Visiopsys telah diikutkan aplikasi Disk Manager yang melakukan sebagian besar apa yang Anda harapkan dari ‘fdisk’ tool, serta fungsi untuk menjaga keselamatan melalui MBR backup dan ‘pembatalan/undo’. Fitur yang sedikit lebih canggih adalah seperti menyalin partisi disk dan memindah partisi, yang merupakan awal dari sebuah proyek untuk menciptakan alternative tools gratis seperti Partition Magic, Drive Image, dan Norton Ghost; yang sama-sama berbasis GUI yang user-friendly, namun masih cukup kecil untuk dimuat di disket boot.
Beberapa aplikasi pengguna sederhana lainnya disediakan. Hal ini termasuk komputer browser; sebuah ‘File Browser’; sebuah ‘Program Manager’; ‘User Manager’ dasar untuk mengelola account pengguna dan password; sebuah ‘Keyboard mapping’ program yang menyediakan pilihan layout keyboard, sebuah ‘Display Properties’ program untuk pengaturan boot grafis, resolusi layar, warna, latar belakang, dan sebagainya; dan “Editor Konfigurasi ‘untuk memodifikasi file-file konfigurasi sistem (karena belum ada jenis editor teks asli). Selain itu ada program untuk menginstal Visopsys, melihat gambar, dan membuat screen shot, serta command line shell sederhana dan program-program terkait untuk menampilkan penggunaan memori, mengelola proses, dan banyak tugas-tugas sederhana lainnya.
V. HARDWARE SUPPORT
Dukungan hardware umumnya terbatas pada perangkat yang sesuai dengan standar antarmuka hardware populer, seperti VESA, PS2, USB, ATA / ATAPI (IDE), ditambah semua komponen chipset PC standar. Grafis yang disediakan melalui antarmuka VESA framebuffer linier. Saat ini tidak ada khusus vendor driver video yang disediakan. Persyaratan memori kecil: sekitar 5 MB dalam mode teks, dan umumnya kurang dari 20MB dalam mode grafis tergantung pada resolusi layar, dll
Visopsys mendukung semua variasi dari filesystem FAT (12, 16, 32/VFAT) maupun read-only EXT2 / 3 dan ISO. Fitur mendatang termasuk dukungan untuk SATA, OHCI (USB controller), SCSI, UDF, mengubah ukuran FAT, dan dapat menulis di EXT2. Port Newlib C library, GNU binutils dan GCC akan tersedia di masa depan sebagai add-ons.
Hardware yang disupport
1. Single Pentium processor
2. RAM diatas 64MB
3. Programmable Interrupt Controller (PIC)
4. System timer Chip
5. RTC chip
6. PS/2 keyboard Controller
7. Text Console IO
8. DMA Controller
9. Floppy Disk Drive
10. IDE Hard disk drive dan CD-ROM
11. VESA 2.0 or VGA yang lebih baik dengan LFB
12. PS/2 Mouse
13. PCI Bus device
14. Lance Ethernet(AMD PC-NET)Network Card
15. USB Disk, Mouse, Keyboard dan hub Hardware yang belum disupport
1. Multiprocessor
2. 3D Now and MMX processor extensions
3. Non-USB SCSI disk
4. SATA disk in native mode
5. 3D atau accelerator graphics
6. Serial Ports (UART chip) dan serial mice
7. Modem
8. Network card yang lain
9. Printer
10. Dan banyak yang lain

VI. PENGEMBANGAN LINGKUNGAN
Visopsys dikembangkan dengan menggunakan CentOS 5, dibangun dengan disertakan GNU C compiler dan assembler NASM, tersedia di sourceforge.net (atau yang lain gunakan perintah “yum install NASM” di CentOS).
Orang-orang yang turut berkontribusi dalam pengembangan Visopsys
 Jonas Zaddach telah membuat sejumlah sumbangan, termasuk dukungan ‘Lance’ driver jaringan, dukungan untuk pondasi PCI, dan Jerman layout keyboard dan ‘Alt-Gr’ key.
 Davide Airaghi menyediakan beberapa pemetaan keyboard Italia.
 Graeme McLaughlin membantu menguji banyak versi Visopsys.
 Bauer Vladislav kontribusi program kalender.
 Leency berkontribusi pda Icon
 Grzesiek (Greg) menyumbang penangan untuk memperbaiki multitasker.
 Hugh Anderson untuk masalah debugging pada instalasi di Fedora FC5.
 Thomas Kreitner untuk semua pengujian dan kepentingan, dan untuk menemukan bug.
 Katrin Becker dalam pemenejemenan file system.
 Jerry Coffin dan Ratko Tomic untuk informasi tentang modus teks dan alternatif konfigurasi video.


PLAN 9









Ken Thompson, Dennis Ritchie dan Douglas McIlroy di Bell Labs mendesain dan mengembangkan bahasa pemrograman C untuk membangun sistem operasi Unix. Programmer di Bell Labs melanjutkan untuk mengembangkan Plan 9 dan Inferno, yang direkayasa untuk lingkungan terdistribusi modern. Plan 9 ini dirancang dari awal untuk menjadi sistem operasi jaringan, dan memiliki grafis built-in, tidak seperti Unix, yang menambahkan fitur ini untuk desain nanti. Plan 9 ternyata belum menjadi populer sebagai turunan Unix, namun memiliki komunitas pengembang meluas. Saat ini dirilis di bawah Lisensi Publik Lucent. Inferno dijual kepada Vita Nuova Holdings dan telah dirilis di bawah GPL / MIT license.PLAN
Continue Reading

Interupsi

Untuk Mendownload versi PDF silahkan download disini

1. Jelaskan cara kerja sistem komputer berbasis interupsi!
2. Apa yang dimaksud polling dan Vector interrupt dalam penanganan interupsi?
3. Uraikan mengenai hirarki memory, mulai level paling atas sampai paling bawah!

Jawab
1. Interupsi
Interupsi terjadi bila suatu perangkat Input/output ingin memberitahu prosesor bahwa ia siap menerima perintah, output sudah dihasilkan,atau terjadi error.
Ada beberapa tahapan dalam penanganan interupsi:
Pertama-tama Controller mengirimkan sinyal interupsi melalui interrupt-request-line, lalu Sinyal interupsi tersebut dideteksi oleh prosesor. Selanjutnya Prosesor akan terlebih dahulu menyimpan informasi tentang keadaan state-nya(informasi Tentang proses yang sedang dikerjakan). Kemudian Prosesor mengidentifikasi penyebab interupsi dan mengakses tabel vektor interupsi untuk menentukan interrupt handler. Selanjutnya Transfer kontrol ke interrupt handler. Setelah interupsi berhasil diatasi, prosesor akan kembali kekeadaan seperti sebelum terjadinya interupsi dan melanjutkan pekerjaan yang tadi sempat tertunda.
Siklus penanganan interupsi













2. Polling atau juga disebut Busy-waiting adalah ketika host mengalami looping yaitu membaca status register secara terus-menerus sampai status busy di-clear. Pada dasarnya polling dapat dikatakan efisien. Akan tetapi polling menjadi tidak efisien ketika setelah berulang-ulang melakukan looping, hanya menemukan sedikit device yang siap untuk men-service, karena CPU processing yang tersisa belum selesai.

















Polling Intrupsi


Interrupt Vector
Interrupt Vector adalah harga yang disimpan ke Program Counter pada saat terjadi interrupt sehingga program akan menuju ke alamat yang ditunjukkan oleh Program Counter. Pada saat program menuju ke alamat yang ditunjuk oleh Interrupt Vector maka flag-flag yang set karena terjadinya interrupt akan di-clear kecuali RI dan TI.
Masing-masing alamat vektor mempunyai jarak yang berdekatan sehingga akan timbul masalah bila diperlukan sebuah Interrupt Service Routine yang cukup panjang.

3. Hirarki memori
















Keterangan
Register pada CPU menyimpan word data yang diambil dari L1 cache
L1 cache menyimpan baris-baris cache yang diambil dari L2 cache memory
L2 cache menyimpan baris-baris cache yang diambil dari main memory
Main memory menyimpan blok-blok data yang diambil dari hardisk
Hardisk menyimpan file yang diambil dari server jaringan jarak jauh
Continue Reading

18 Maret 2010

Prak SISTAL Pertemuan II

Bagi yang belum punya Program EWB sama PCB Design Bisa didownload disini.
1. EWB
2. PCB Design

Setelah File didownload ubahlah ekstensi file dari PDF ke ZIP.
Continue Reading

11 Maret 2010

TINJAUAN SISTEM OPERASI

TINJAUAN SISTEM OPERASI
Sebelum membahas sistem operasi, lebih enaknya kita mengetahui mengenai sistem komputer. Sistem komputer dapat dibagi menjadi empat komponen, yaitu:
1. Hardware, bertugas Menyediakan sumber daya dasar komputer. Misalnya CPU, Memori, I/O Device, dll.
2. Sistem Operasi, bertugas Mengontrol dan mengkoordinasi penggunaan hardware diantara berbagai aplilkasi dan user.
3. Program-program aplikasi, bertugas Mendefinisikan cara dimana sumber daya sistem digunakan untuk memecahkan masalah penghitungan (computing) user. Contohnya Microsoft Word, system database, dll
4. User yakni Manusia, Mesin atau komputer lain.

Definisi Sistem Operasi
Sistem Operasi muncul dengan alasan sebagai cara agar sistem penghitungan (computing) lebih berdaya guna. Tujuan dasar dari sistem komputer adalah meng-eksekusi program dan memecahkan permasalahan user lebih mudah.
Definisi umum lain dari sistem operasi adalah suatu program yang berjalan setiap waktu dalam komputer (disebut kernel) dengan semua program sistem dan aplikasinya.

Untuk lebih memahami tentang sistem operasi, di bawah ini akan dibahas sisi pandang user dan
sistem terhadap sistem operasi.
Sisi Pandang User
User adalah orang system komputer. Dalam hal ini sistem operasi didesain untuk user dapat memonopoli sumber daya computer tersebut dengan tujuan memaksimalkan pekerjaan serta meningkatkan kinerja user. Dalam hal ini system operasi didesain untuk dapat memaksimalkan penggunaan sumber daya (resource) dan menjamin CPU, memori dan peralatan I/O yang tersedia digunakan lebih efisien dan tidak ada seorang pengguna melebihi dari yang sebaiknya digunakan.
Sisi Pandang Sistem
Sistem operasi adalah pengalokasi sumber daya (resource) yang menjadi pengatur dalam pembagian
pelayanan sumber daya sehingga tidak terjadi konflik diantaranya. Sistem operasi juga harus
memutuskan bagaimana mengalokasikan spesifikasi program dan user sehingga mereka dapat
mengoperasikan komputer lebih efisien dan baik.
Sistem operasi adalah pengontrol program yang mengatur eksekusi program untuk mencegah
terjadinya kesalahan dan ketidaklayakan penggunaan komputer.

Organisasi Sistem Komputer
1) Operasi Sistem Komputer
Sistem komputer modern terdiri dari satu atau lebih CPU dan sejumlah device controller yang
terhubung melalui BUS dan menyediakan akses berbagi memori (shared memory). CPU dan semua device controller berjalan secara bersamaan sehingga dapat menimbulkan persaingan penggunaan memori. Untuk menjamin berbagi memori secara berurutan, pengontrol memori menyediakan fungsi akses sinkronisasi ke memori.

Gambar Sistem komputer modern
 Pada saat komputer dinyalakan, komputer melakukan inisialisasi oleh program (bootstrap) yang tersimpan dalam ROM (Read Only Memory) atau EEPROM (Electrically Erasable Programable Read Only memory) yang biasa disebut firmware melalui perangkat keras komputer.
 Program bootstrap harus mengetahui bagaimana meload sistem operasi dan meng-eksekusi sistem tersebut. Untuk mengerjakan tujuan ini, bootstrap harus melokasikan dan me-load kernel sistem operasi ke memori kemudian meng-eksekusi proses pertama (init) dan menunggu event-event yang akan terjadi.
 Kejadian-kejadian (events) biasanya disinyalkan oleh sebuah interupsi (interrupt) yang berasal dari perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak (software). Hardware dapat memicu interrupt setiap saat dengan mengirim sinyal ke CPU, biasanya melalui system bus. Sedangkan software memicu interrupt dengan meng-eksekusi operasi khusus (system call atau monitor call).
 Ketika CPU ter-interrupt, CPU menghentikan proses yang dilakukan dan secara langsung mengeksekusi ke lokasi yang ditentukan, kemudian akan kembali ke proses semula jika proses interupsi sudah diselesaikan.
2) Struktur Penyimpanan
Program-program komputer harus tersimpan ke dalam memori utama (RAM Random Access Memory) untuk dieksekusi. CPU secara otomatis akan memanggil intruksi-intruksi dari memori utama untuk dieksekusi.
Kelemahan dari memori utama adalah sebagai berikut:
a. Memori utama umumnya terlalu kecil untuk memuat semua data dan program secara permanen
b. Memori utama merupakan media penyimpan volatile ( kehilangan data ketika komputer dimatikan).
Untuk mengatasi kelemahan tersebut, sistem komputer menyediakan media penyimpan sekunder
(secondary storage) misalnya Magnetic Disk, Tape dan media lainnya.

Hirarki Media Penyimpanan
3) Struktur I/O (Input/Output)
Umumnya sistem operasi mempunyai device driver untuk setiap device controller. Dalam memulai pengoperasian I/O, device driver me-load register yang tepat melalui device controller. Kemudian device controller memeriksa isi dari register tersebut untuk menentukan jenis aksi apa yang harus dilakukan (contoh pembacaan karakter dari keyboard). Controller mulai mentransfer data dari peralatan ke buffer lokal. Ketika selesai mentransfer, controller memberitahukan kepada device driver bahwa pekerjaan telah selesai melalui interrupt. Device driver kemudian mengembalikan pengontrolan ke sistem operasi atau mengirimkan informasi status.
Dalam format ini operasi interrupt driver I/O hanya melakukan transfer data dengan jumlah yang kecil, bila terjadi pemindahan data yang besar akan terjadi overhead. Solusi masalah dapat dipecahkan melalui penggunaan DMA (Direct Memory Access). Sesudah setting up buffer-buffer, pointer dan penghitung I/O device, device controller mentransfer sejumlah blok data secara langsung ke/dari buffer penyimpannya ke memori tanpa campur tangan CPU. Hanya satu interrupt dibangkitkan per blok, untuk memberitahukan device driver bahwa operasinya selesai, daripada satu interrupt per byte dibangkitkan pada peralatan dengan kecepatan rendah. Sementara controller melakukan operasinya, CPU dapat mengerjakan proses yang lain.

Arsitektur Sistem Komputer
Ada 3 macam arsitektur Komputer, yakni :
1. Sistem Pemroses Tunggal (Single-Processor Systems)
Dalam sistem ini hanya ada satu CPU yang mengeksekusi kumpulan instruksi termasuk instruksi dari user. Hampir semua sistem mempunyai pemroses khusus, contohnya Disk, Keyboard dan pengontrol graphic. Semua pemroses khusus ini menjalankan kumpulan instruksi yang terbatas dan tidak menjalankan proses-proses user dan diatur oleh sistem operasi.
2. Sistem Pemroses Banyak (Multiprocessor Systems)
Sistem Multiprocessor (parallel systems) mempunyai dua atau lebih processor dalam komunikasi tertutup, berbagi pakai computer bus, clock, memory dan peripheral device.
Tiga keuntungan utama penggunaan sistem multiprocessor, yaitu:
1) Increased throughput, Menambah sejumlah pemroses untuk mempercepat selesainya pekerjaan.
2) Economy of scale. Multiprocessors dapat menghemat biaya daripada multiple single-processor systems
3) Increased reliability. Mencegah kematian seluruh sistem.
Ada dua tipe sistem multiprocessor yang digunakan, yaitu:
 Asymmetric multiprocessing, dimana tiap pemroses diberikan tugas khusus. Pemroses utama mengendalikan sistem, sedangkan pemroses lain menjalankan perintah dari pemroses utama.
 Symmetric multiprocessing (SMP), dimana setiap pemroses melakukan semua tugas melalui sistem operasi dan semua pemroses berderajat sama.
3. Sistem Cluster
Sistem cluster hampir sama dengan sistem multiprocessor, perbedaannya adalah sistem cluster mengkomposisikan satu atau lebih sistem individu yang dipasangkan bersama. Biasanya sistem ini berbagi pakai sumber daya melalui jaringan lokal (LAN). Struktur Cluster dapat terdiri asimetris atau simetris

Struktur Sistem Operasi
Sistem operasi menyediakan lingkungan dimana program dapat dieksekusi. Salah satu aspek terpenting sistem operasi adalah kemampuan untuk melakukan multiprogramming.
Multiprogramming meningkatkan pemanfaatkan CPU dengan mengorganisir job (kode atau data) sehingga CPU selalu mempunyai satu job untuk diproses (mengurangi idle).
1) Pelayanan Sistem Operasi
Pelayanan sistem operasi menyediakan beberapa fungsi yang sangat membantu user, yaitu:
1. User Interface. Beberapa bentuk user interface adalah Command Line Interface (CLI), Batch Interface, dan Graphical User Interface (GUI).
2. Program Execution. Sistem harus dapat memanggil program ke memori dan menjalankannya.
3. I/O Operation. Program harus dapat mengatur piranti masukan atau keluaran.
4. File-System Manipulation. Program dapat melakukan baca/tulis, pengubahan dan penghapusan file.
5. Communications.
6. Error Detection. Sistem Operasi mampu melakukan deteksi kesalahan yang disebabkan oleh perangkat keras maupun perangkat lunak serta mampu menanganinya.
7. Resource allocation. Dimana beberapa user dan beberapa job berjalan bersama
8. Accounting. Menjaga jalur dimana user menggunakan berapa dan apa jenis sumber daya komputer tersebut.
9. Protection and Security. Perlindungan sangat diperlukan sistem dari berbagai gangguan yang berasal di luar maupun di dalam sistem tersebut. Layanan tersebut dapat berupa login dan password.
2) System Calls
System Calls menyediakan interface pelayanan-pelayanan yang disediakan oleh sistem operasi, umumnya sebagai rutin-rutin yang ditulis dengan bahasa C atau C++, atau beberapa tugas yang mengakses hardware secara langsung menggunakan bahasa rakitan.
Biasanya programmer lebih memilih Application Programming Interface (API) dibandingkan dengan low level programming.
Ada lima jenis system calls utama, yaitu:
1. Process control merupakan system calls yang mengendalikan proses-proses yang berjalan.
2. File manipulation adalah kumpulan system calls yang bertugas untuk melakukan manipulasi file
3. Device manipulation adalah system calls yang mengatur penggunaan peralatan-peralatan yang terhubung pada mesin tersebut.
4. Information maintenance. System calls yang menghubungkan user dengan sistem operasi dalam hal berbagi informasi.
5. Communications.
3) System Programs
System programs menyediakan lingkungan yang tepat untuk pengembangan program dan eksekusi. System ini dapat dibagi menjadi:
1. File manipulation.
2. Status information. Sistem menyediakan informasi yang dibutuhkan program
3. File modification. Sistem dapat memodifikasi dan mengubah isi berkas.
4. Programming language support. Sistem mendukung bahasa pemrograman.
5. Program loading and execution.
6. Communications. Sistem menyediakan komunikasi antar user
7. Application programs. Sistem dapat mendukung aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan user.
Continue Reading

10 Maret 2010

Praktikum Sistem Digital

Untuk Keterangan Format Laporan Permodul Bisa download di sini
Untuk Cover Download di sini
Modul Praktikumnya
Untuk Form Laporan Kegiatan Praktikum di sini
Ada pertanyaan sms aja ya!!!! kalau gak dibalas telepon. Hehehehe
Continue Reading

Pengikut

Designed By Blogger Templates